Anoreksia nervosa (AN)
adalah sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk
mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap
peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang. Pencitraan diri
pada penderita AN dipengaruhi oleh bias kognitif (pola penyimpangan dalam
menilai suatu situasi) dan memengaruhi cara seseorang dalam berpikir serta
mengevaluasi tubuh dan makanannya. AN merupakan sebuah penyakit kompleks yang
melibatkan komponen psikologikal, sosiologikal, dan fisiologikal, pada
penderitanya ditemukan peningkatan rasio enzim hati ALT dan GGT, hingga
disfungsi hati akut pada tingkat lanjut.
Seseorang yang menderita AN
disebut sebagai anoreksik atau (lebih tidak umum) anorektik.
Istilah ini sering kali namun tidak benar disingkat menjadi anorexia, yang
berarti gejala medis kehilangan nafsu makan.
Gejala dari anoreksia nervosa
ini adalah melambatnya denyut jantung, tekanan darah rendah, suhu tubuh rendah,
pembengkakan jaringan karena penimbunan cairan (edema), dan rambut tipis yang
lembut atau rambut tubuh dan wajah yang berlebihan.